PERINGATAN HAUL
Haul secara bahasa berarti Tahun, secara pengertian sosial mempunyai pengertian peringatan tahunan atas meninggalnya seseorang.
Umumnya peringatan Haul dilakukan dengan kegiatan yang secara ketentuan di perbolehkan, bahkan dalam adat kebudayaanpun dijalankan sesuai dengan tradisi masing-masing.
Dalam perjalanannya peringatn ini menemui beberapa pertanyaan atas boleh dan tidaknya peringatan Haul, bahkan dipertanyakan dasar hukum te ntang haul tersebut.
Menurut Imam Waqidi berkata Rasulullah Muhammad SAW menjenguk/ ziarah ke syuhada’ Uhud setiap tahun, setelah menghadap ke makam beliau mengangakat suaranya dengan Mengucap salam (salamun alaikum bima sobartum fani’ma uqbaddar) yang artinya selamat atas diri kalian semuanya atas kesabaranmu maka inilah paling nikmatnya tempat peristirahatan. Lalu sahabat Abu Bakar melakukan sebagaimana dilakukan beliau Nabi Muhammad, begitu pula Sahabat Umar, dan begitu pula sahabat Usman juga melakukannya setuap tahun.
قال الواقدى وضي الله عنه كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يزور قتلى أحد فى كل حول واذا لقاهم با لشعب رفع صوته يقول سلام عليكم بما صبرتم فنعم عقبى الدار وكان ابو بكر يفعل مثل ذالك وكذالك عمر ثم كذالك عثمان رضى الله عنهم
شرح نهج البلاغه 399
di ambil dari Faroidussaniyah hal 16
oleh karena hal itu haul dianjurkan bagi kita untuk mengenang orang yang telah mendahului kita, untuk selalu mengingat kebaikannya dan dapat mengikuti jejak langkahnya serta mendapatkan berkah atas kebaikannya baik didunia sampai akhirat.
Sedang untuk kegiatan acara peringatan bermacam- macam cara diantaranya: membacakan sejarah seseorang tersebut, atau dengan bacaan ayat – ayat Al Qur’an, atau dengan bacaan kisah Rosul ( Albarzanji/ Simtudduror) atau mungkin dengan pengajian yang bermanfaat lainnya. intinya dengan kegitan yang tidak dilarang oleh agama.
Semoga bermanfaat.